News Update :
Home » » Sistem INDAG, Neraca Ekonomi dan Lingkungan Terpadu

Sistem INDAG, Neraca Ekonomi dan Lingkungan Terpadu

Penulis : kumpulan karya tulis ilmiah on Sunday, January 12, 2014 | 9:23 AM

Sistem INDAG, Neraca Ekonomi dan Lingkungan Terpadu : Salah satu dampak penting akibat dari liberalisasi perdagangan adalah bahwa perkembangan unit-unit produksi dan distribusi sangat ditentukan oleh daya saing secara internasional. Dalam situasi seperti ini kebijakan industrialisasi Jawa Timur seyogyanya berbasis keunggulan kompetitif.

Permasalahan yang dihadapi adalah (1) rendahnya daya saing produk industri Jawa Timur di pasar internasional, (2) lemahnya standarisasi kualitas produk, dan (3) lemahnya promosi di tingkat internasional.

Paradigma pembangunan berkelanjutan mensyaratkan bahwa aspek lingkungan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan pembangunan. Sistem perdagangan global yang mendayagunakan pasar dalam negeri sebagai bagian dari pasar global berupaya mengaitkan sistem perdagangan dengan prinsip perdagangan yang berwawasan lingkungan.

Pembangunan sektor industri untuk mendukung sistem perdagangan yang tidak mengganggu fungsi lingkungan hidup dapat dilaksanakan dengan menerapkan standarisasi kualitas dan audit lingkungan. Proses nilai tambah dilaksanakan dengan bertumpu kepada sumberdaya yang dimiliki dan memanfaatkan keunggulan komparatif menunju terciptanya keunggulan kompetitif ditopang dengan kemampuan insani yang unggul dan berbudaya lingkungan. Industri, perdagangan, sektor publik dan sektor terkait seyogianya bertumpu pada peningkatan kapasitas intelektual yang mampu memadukan perangkat insani, perangkat organisasi, perangkat teknologi, dan perangkat informasi yang tersedia di lingkungan internal dan eksternal. 

Beberapa kegiatan prioritas adalah:
A. Pengembangan Sistem Industri Jawa Timur dengan Peningkatan Pemanfaatan Bahan Baku dan SDA 
     Lokal
B. Pengembangan Industri Transportasi dan Komunikasi yang Berwawasan Lingkungan. 
C. Pengembangan Pendekatan Ekonomi-ekologi (ecological economics) dalam Pengelolaan dan 
     Pemanfaatan Sumberdaya Alam Secara Berkelanjutan 
D. Pengembangan Pendekatan Pencegahan Dampak Lingkungan (Minimasi Limbah atau Produksi Bersih)
E. Pengembangan Sistem Akuntansi, Audit dan Neraca Ekonomi, Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
F. Pengembangan Sistem Informasi Perdagangan Global dan Standarisasinya
G. Sistem Informasi Produk Unggulan Jawa Timur dan Sistem Produksi Bersih.
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger