Pembelajar atau
yang umumnya kita kenal sebagai pengajar, pendidik, atau lebih umum disebut guru
merupakan sebutan untuk seseorang yang dewasa secara psikologi, sehingga ia
dapat memberikan pengalaman-pengalaman belajar kepada orang lain khususnya
kepada peserta didik. Pembelajar juga merupakan komponen dari penting dalam
kegiatan pendidikan, tanpa adanya seorang pembelajar kegiatan pendidikan sulit
untuk dilaksanakan.
Menurut Dewi S.
Prawiradilaga (2007) dalam bukunya yang berjudul Prisip Desain Pembelajaran, pengajar merupakan istilah umum untuk
seseorang ahli yang berprofesi sebagai guru, pendidik, dosen, instruktur,
widyaiswara, pelatih, fasilitator.
Namun, dalam
konteks ini penulis akan mempersempit lingkup dari pembelajar, yaitu hanya
untuk seorang guru.
Karakteristik Guru Sebagai Seorang
Pembelajar
Seorang pembelajar
harus memiliki karakteristik atau sifat-sifat khas yang diperlukan dalam
melaksanakan tugasnya sebagai seorang pembelajar yaitu:
1. Kematangan
diri yang stabil
Seorang pemelajar harus mampu peserta didiknya, serta harus dapat
memahami nilai-nilai kemanusian yang berkembang dalam lingkungannya. Sebelum
memehami orang lain seseorang harus dapat memahami dirinya sendiri terlebih
dahulu. Untuk itu dia harus memiliki kematangan diri yang stabil agar mampu
memahami diri sendiri dan peserta didiknya.
2. Kematangan
sosial yang stabil
Seorang pemelajar harus memiliki jiwa sosialitas yang tinggi, sehingga
mampu menjalin kerja sama dengan masyarakat. Serta memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai masyarakat sekitarnya. Sebab pada dasarnya segala pengalaman
belajar yang akan diberikan pada peserta didik harus sesuai dengan nilai-nilai
social yang berkembang pada masyarakat sekitar, agar kelak peserta didik dapat
mengaplikasikan segala pengalaman belajar yang ia terima kepada masyarakat
sekitarnya.
3. Kematangan
professional
Seorang pemelajar harus memiliki kemampuan untuk mendidik, artinya harus
memiliki pengetahuan yang cukup tentang latar belakang dan perkembangan anak
didiknya. Sebab pada dasarnya setiap anak didik terlahir dengan kepribadian dan
kemampuan belajar yang berbeda-beda. Ada
anak yang terlahir dengan kemampuan belajar atau tingkat kecerdasan yang
tinggi, namun di samping itu ada juga anak yang terlahir dengan kemampuan
belajar yang rendah, atau bisa dibilang di bawah rata – rata. Anak yang
terlahir dengan kemampuan belajar yang rendah sering kali mengalami kesulitan
dalam belajar seperti halnya kesulitan dalam memahami sesuatu, kesulitan dengan
angka atau perhitungan, sukar untuk mengingat atau bahkan tidak bisa
berkonsentrasi. Selain itu ada pula yang mengalami problem presepsi dan motorik
yang menghambat mereka dalam meraih prestasi yang maksimal dalam belajar. Untuk
itu seorang pemelajar harus mengetahi cara-cara mendidik yang tepat dan sesuai dengan
kemampuan anak didiknya.
Tugas Guru Sebagai Seorang Pembelajar
Seorang pembelajar
dimanapun dia mengajar, memiliki tugas untuk menyajikan ilmu yang dimilikinya
kepada peserta didik. Tugas pembelajar dapat dijabarkar sebagai berikut:
1. Tugas
pembelajar sebagai profesi yaitu mendidik, mengajar dan melatih.
Mengajar dan Mendidik sekilas
tampak sama saja, namun sebenarnya kegiatan mengajar lebih ditekankan pada
penguasaan pengetahuan tertentu, sedangkan mengajar lebih ditekankan pada
pembentukan manusia, artinya penanaman sikap dan nilai-nilai kemanusian. Jadi
tanggung jawab guru atau seorang pembelajar tidak sebatas mengajar, namun juga
harus dapat mendidik dan melatih
siswanya.
2. Tugas
pembelajar dalam bidang kemanusiaan
Seorang pembelajar harus dapat
memotivasi anak didiknya dalam belajar, selain itu harus dapat menjadi sahabat
atau kawan belajar baginya. Bukan malah menjadi musuh yang menakutkan untuk
anak didiknya, sebab biasanya ketika pembelajar mampu menarik perhatian anak
didiknya, disaat itulah ada peluang besar untuk memanipulasi kegiatan belajar
menjadi kegiatan yang menyenangkan. Jadi seorang pembelajar harus mampu
menyajikan materi belajar sebaik mungkin, sehingga menarik perhatian para
peserta didik.
3. Tugas
pembelajar dalam bidang masyarakat
Pembelajar pada hakekatnya
merupakan komponen strategis yang memilih peran yang penting dalam menentukan
gerak maju kehidupan bangsa, yaitu mencerdakan kehidupan bangsa menuju pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya yang berdasarkankan pancasila. Jadi segala pengelaman belajar uang
diberikan oleh pembelajar hendaknya sesuai degan tujuan nasional bangsa, yaitu
membentuk karakteristik bangsa Indonesia yang utuh, yang memiliki jiwa
pancasilais.
Gambar 1 Bagan Tugas Guru Sebagai Pembelajar
Post a Comment