News Update :
Home » , » PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN KETERTINGGALAN

PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN KETERTINGGALAN

Penulis : kumpulan karya tulis ilmiah on Sunday, January 12, 2014 | 9:17 AM

PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN KETERTINGGALAN : Kemiskinan dan ketertinggalan dianggap sebagai salah satu penyebab terjadinya degradasi sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berdampak sangat luas terhadap kehidupan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan. Sebaliknya, menurunnya daya dukung SDA-LH juga dapat menjadi penyebab muncul dan perkembangnya kemiskinan dan ketertinggalan. 

"Kemiskinan dapat dimaknai sebagai keadaan dari masyarakat yang hidup serba kekurangan, yang terjadi bukan karena dike­hendaki oleh mereka." Suatu rumahtangga / keluarga termasuk “miskin” kalau tingkat pendapatannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum yang a.l. meliputi pangan, sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan. Hal ini dapat disebabkan oleh terlalu banyaknya anggota keluarga atau karena rendahnya produktivitas usahanya atau kombinasi keduanya. Rendahnya produktivitas tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kualitas sumberdaya alam dan lingkungan hidup. 

Jumlah penduduk miskin di Jawa Timur akhir-akhir ini terus meningkat. Pada bulan Desember 1999 sebanyak 2.666.467 KK atau 10.665.868 jiwa, pada bulan Oktober 2000 menjadi 2.778.555 KK atau 11.114.220 jiwa, jumlah ini merupakan peringkat ke dua di Indonesia (Propeda Jatim, 2001-2005). Sedangkan pada tahun 2001, jumlah penduduk miskin Jawa Timur sebanyak 2.196.363 RTM atau sebanyak 7.267.643 jiwa (BPS, 2001).

Lima masalah kemiskinan yang dianggap sangat serius di Jawa Timur hingga tahun 2001 ini adalah (1) rendahnya kualitas SDM (pendidikan, kesehatan dan ketrampilan), (2) keterbatasan lapangan pekerjaan, (3) keterbatasan potensi ekonomi lokal, (4) kesulitan akses ke wilayah yang lebih maju, dan (5) kualitas dan daya dukung SDA-LH yang rendah sehingga pemenuhan sarana dan prasarana dasar sangat sulit.

Beberapa kegiatan yang dapat diprioritaskan adalah:
A. Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Air Bersih Dan Sanitasi Lingkungan (Khususnya Bagi Kemiskinan 
     Perkotaan).
B. Pelestarian Fungsi Produksi Dari Sumberdaya Alam Di Wilayah Pedesaan.
C. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Penghasilan Secara Berkelanjutan, Melalui Beberapa 
    Program Yang Relevan Seperti: 
  • Program Padat Karya Agribisnis (PPKA) .
  • Pembinaan Kelompok Perguliran Bantuan Berpendampingan 
  • Pemberdayaan UKM dan Koperasi Agroindustri (KOPAGI)
  • Pengembangan Model Lembaga Keuangan bagi Orang Miskin
  • Program Bantuan Hibah Bersaing untuk rumahtangga miskin.
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger