Pages - Menu

Sunday, January 12, 2014

PENGELOLAAN TERPADU PESISIR DAN LAUT

PENGELOLAAN TERPADU PESISIR DAN LAUT : Selama PJP I, pembangunan di Jawa Timur banyak terjadi di daerah pesisir. Peningkatan penduduk, kebutuhan ekspor dan konsumsi hasil laut menyebabkan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut meningkat cepat. Produksi ikan laut Jawa Timur pada tahun 1999 adalah 288.816 ton yang berarti telah melampaui potensi sebesar 287.987 ton hasil maksimum yang boleh ditangkap (MSY). Keadaan tersebut mengisyaratkan bahwa pemanfaatan sumberdaya ikan laut telah memasuki tahapan yang kritis. 

Perairan laut Jawa Timur dapat dibagi menjadi lima tipikal wilayah sumberdaya, yaitu (a) Wilayah Utara yang merupakan perairan Laut Jawa, dengan tipikal sumberdaya ikan yang didominasi ikan layang (Decapterus spp.)dan ikan kuningan (Upenius spp.); (b) Wilayah Madura Kepulauan, dengan tipikal sumberdaya ikan karang, (c) Wilayah Selat Madura dengan tipikal ikan kurisi (Nemeptherus spp.), (d) Wilayah Laut Muncar dengan tipikal mono-species ikan lemuru (Sardinella spp.) dan (e) Wilayah Selatan dengan tipikal sumberdaya ikan tongkol dan tuna (Thunnus spp.). Pengawasan laut yang relatif lemah membuat kesulitan dalam mengatasi pelanggaran dalam pengaturan penangkapan ikan. 

Keadaan tersebut diatas membutuhkan penanganan daerah pesisir dan laut yang lebih baik, khususnya mencakup aspek wawasan, strategi, keterpaduan, penegakan hukum, pengelolaan dan pengendalian sumberdaya serta penguatan kelembagaan, sehingga pemanfaatan sumberdaya diharapkan dapat menjadi produk unggulan dalam pembangunan secara berkelanjutan.

Beberapa kegiatan yang diprioritaskan meliputi :
A. Perencanaan dan Pengembangan Sumberdaya Terpadu di Daerah Pesisir.
B. Strategi dan teknologi Pemantauan dan Perlindungan Lingkungan Pesisir dan Laut.
C. Model Pengelolaan Sumberdaya Laut bersama masyarakat Secara Berkesinambungan.
D. Model dan strategi Pemberdayaan dan Penguatan Kelembagaan Masyarakat Pesisir.
E. Optimalisasi pengamanan dan Pemanfaatan Sumberdaya Zone Ekonomi Ekslusif (ZEE).

No comments:

Post a Comment