Pages - Menu

Sunday, January 12, 2014

PERLINDUNGAN ATMOSFER

PERLINDUNGAN ATMOSFER: Penataan Sistem Transportasi dan Penghijauan Kota = Pencemaran udara merupakan masalah lingkungan dimasa datang. Sumber utama terjadinya pencemaran udara di Jawa Timur antara lain : industri padat modal, kendaraan bermotor, aktivitas rumah tangga, penggunaan pupuk nitrogen, dan aktivitas gunung berapi. Keberadaan pabrik semen, pupuk, kertas, gula dan kendaraan bermotor masing-masing akan menghasilkan emisi gas SOx, NOx dan partikulat. Aktivitas rumah tangga dalam pembakaran sampah akan menghasilkan gas CO2. Penggunaan pupuk nitrogen di sawah dalam kondisi anaerobe akan dihasilkan gas methan (CH4), serta aktivitas gunung berapi akan dihasilkan gas SOx ke atmosfer. Gas SOx, NOx, CO2 dan partikulat secara potensial akan berdampak terhadap suhu dan kualitas atmosfer. 

Keberadaan pabrik, kendaraan bermotor, aktivitas rumah tangga, penggunaan pupuk nitrogen di lahan sawah sangat diperlukan untuk mendukung sumber pendapatan masyarakat dan negara serta peluang kesempatan kerja. Sebagai misal bahwa produksi semen untuk memperlancar pembangunan sarana dan prasarana fisik, kendaraan untuk memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat, pupuk nitrogen untuk peningkatan produksi pangan. Sedangkan aktivitas gunung berapi yang menghasilkan emisi gas SOx merupakan proses alam yang seoptimal mungkin diantisipasi lebih awal agar tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan atmosfer. Namun masyarakat membutuhkan keberadaan emisi gas dan bahan partikulat tersebut tidak mengganggu kesehatan lingkungan, khususnya kesehatan manusia.

Tujuan utama perlindungan atmosfer adalah: (1) mencegah kadar emisi gas dan partikulat di lingkungan atmosfer agar tidak melampaui baku mutu (2) meningkatkan kemampuan lingkungan atmosfer untuk mendaur ulang emisi gas dan partikulat dan (3) mensosialisaikan tentang bahaya dan resiko akibat emisi gas dan partikulat yang melampaui baku mutu 

Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan rencana strategi sebagai berikut: (1) Menggunakan bahan bakar untuk industri, kendaraan bermotor dan rumah tangga yang ramah lingkungan (2) Membatasi peredaran dan penggunaan pupuk nitrogen di lahan sawah, (3) Mengembangkan desain mesin industri dan kendaraan bermotor dan alat-alat rumah tangga yang bersih dan minim menghasilkan emisi gas dan partikulat ke atmosfer, (4) Menciptakan lingkungan sentra industri, jalur lalu lintas dan terminal, serta kawasan pemukiman padat penduduk yang mampu mendaur ulang emisi gas dan partikulat, (5) Memperkecil kemungkinan terjadinya kebakaran hutan, (6) Menginvetarisasi emisi gas dan partikulat dari aktivitas gunung berapi. 

Beberapa kegiatan prioritas adalah sebagai berikut : 
A. Integrasi dan Peningkatan Pertimbangan Lingkungan dan Langkah-Langkah Efisiensi Dalam 
     Pembangunan sumberdaya Energi 
B. Meningkatkan Kemampuan dan Langkah-Langkah strategis Untuk Menangani Permasalahan 
     pencemaran  udara di Jawa Timur 
C. Peningkatan Kemampuan dan Langkah-Langkah Untuk Menghadapi Perubahan Iklim Global 
D. Meningkatkan Kemampuan Untuk Menghadapi Potensi Polutan Udara akibat transportasi

No comments:

Post a Comment