Pages - Menu

Sunday, January 12, 2014

Perlindungan dan peningkatan kesehatan lingkungan

Perlindungan dan peningkatan kesehatan lingkungan  : Pembangunan daerah Jawa Timur dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat dalam arti yang seluas-luasnya. “Pemberdayaan masyarakat” mengandung makna dimensi biofisik (kesehatan jasmani dan lingkungan) dan dimensi spiritual (kesejahteraan rohaniah, kemuliaan akhlaq dan keseimbangan IPTEKS dan IMTAQ).

Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan masyarakat Jawa Timur diperlukan upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia dan lingkungan hidup yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat , memprioritaskan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan rehabilitasi sejak dalam kandungan hingga usia lanjut.

Dalam hal peningkatan kesejahteraan sosial, ada empat tantangan besar yang dihadapi Jawa Timur terkait dengan dampak sosial budaya abad 21, yaitu (1) gangguan terhadap pranata sosial-budaya, (2) keterbatasan lembaga sosial yang mampu merespon dan menangani masalah-masalah sosial, (3) semakin meluasnya gangguan penyakit sosial dan lingkungan, dan (4) semakin langkanya partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan. 

Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial telah menjadi program yang cukup intensif dan ekstensif di Jawa Timur, sehingga berhasil menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan usia harapan hidup. Tetapi ada kecenderungan penyeragaman upaya dan pelayanan. Oleh karena itu, disarankan agar di masa datang pelayanan kesehatan lebih ditekankan pada pendekatan spasial dan peningkatkan kemandirian. Pengendalian polusi perairan dan udara, penyediaan air bersih dan upaya pengelolaan sanitasi lingkungan lainnya harus lebih banyak mendapatkan perhatian. Peningkatan pelayanan terus ditingkatkan khususnya bagi golongan masyarakat yang rentan, penyakit menular tradisional seperti turbeculosis, kholera, malaria, harus dipunahkan dan pelayanan kesehatan masyarakat kota harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan masyarakat kota.

Beberapa kegiatan yang dapat diprioritaskan adalah 
A. Kajian mengenai strategi Pemberdayaan Perilaku Sehat Masyarakat
B. Kajian model pengelolaan Lingkungan Hidup yang Sehat berbasis masyarakat
C. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan Lingkungan
D. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pengelolaan lingkungan sehat
E. Peningkatan Kualitas Manajemen dan Profesionalisme Pelayanan lingkungan Sosial
F. Kajian model Pelayanan dan Rehabilitasi lingkungan publik.

No comments:

Post a Comment