ANESTESI PADA BEDAH DARURAT
Penderita dengan
gangguan faal ginjal
Ø Umumnya
bila dilakukan general anesthesia akan
mempengaruhi ginjal à menurunkan RBF (renal
blood flow) à
ginjal terpengaruh secara fungsional dan organik
Ø Spinal anesthesia memiliki pengaruh yang
cukup minimal, tetapi tidak semua operasi bisa dilakukan (hanya operasi abdomen
hingga tungkai)
Ø Banyak
obat yang diubah di hati dan dikeluarkan melalui urin, mis: narkotika à
bila fungsi ginjal terganggu à metabolit tidak bisa dikeluarkan à
terjadi akumulasi anestetika di dalam tubuh
Pilihan : gunakan
anestetika inhalasi halotan à menurunkan + 40% RBF
Penderita dengan
gangguan faal hati
Ø Banyak
obat yang dimetabolisme di hati à terjadi gangguan di hati à efek obat akan
memanjang
Ø Umumnya
dilakukan anestesi inhalasi; induksi dengan tiopental
Ø Muscle relaxant drugs :
§ Golongan
depolarisasi à
efek akan memanjang
§
Golongan nondepolarisasi à efek akan memendek
Ø Local anesthesia à efek lebih lama
Ø Block anesthesia à vasodilatasi à
penurunan tekanan darah à aliran darah ke hati berkurang à
memperberat kerusakan faal hati itu sendiri
Pilihan :
halotan; meskipun bersifak intoksikasi liver, namun masih bisa digunakan asal
anestesi tidak terlalu dalam dan tensi tidak diturunkan
Penderita diabetes
melitus
Ø Beberapa
anestetika berefek meningkatkan kadar gula darah à turunkan secara
rasional dan normal
Ø Jika
dilakukan narkosis diluar batas-batas tersebut à kadar gula darah
meningkat à
penurunan kesadaran karena hiperglikemia à koma diabetikum
Ø Selama
narkosis, jangan gunakan infus glukosa; gunakan RL
Ø Untuk
operasi besar, penderita harus mengganti oral obat antidiabetesnya dengan suntikan
untuk menahan agar kadar glukosa tidak terlalu tinggi
§ Biasanya
digunakan insulin
§ Besarnya
disesuaikan dengan pemberian preoperasi (3 x 4-8-12-16-20 U)
§
Diberikan lagi pascaoperasi (3-5 jam kemudian)
dengan melakukan pemeriksaan ulang kadar gula darah terlebih dahulu
Ø General anesthesia à
induksi dengan halotan, anestesi dengan pentotal
Ø Subarachnoid block à
stres pada spinal block à
meningkatkan kadar gula darah
Ø Bila
kadar gula darah sangat tinggi, sedangkan harus dilakukan emergency operation :
§ Turunkan
dengan cepat menggunakan insulin IV
§ 1
jam periksa lagi à
kadar masih tinggi à berikan lagi à lakukan sampai dicapai
kadar gula darah yang dinginkan à pertahankan sampai operasi selesai
§
Setelah operasi, lakukan cek berkala
Ø Operasi
elektif à
tunda operasi sampai kadar gula darah kita anggap cukup baik
Penderita dengan
gangguan faal paru
Ø Gangguan
faal paru à
gangguan pertukaran O2-CO2 à hipoksia jaringan à
hipoksia serebral
Ø Lakukan
pemeriksaan faal paru terlebih dahulu
Ø Persiapkan
penderita dengan memberikan latihan batuk/napas agar saat pemeriksaan
postoperasi, penderita bisa bernapas dengan baik
Ø Saat
operasi à
berikan O2 100%
Post a Comment