ANESTESI PADA SECTIO CAESAREA
beberapa perubahan fisiologis pada kehamilan
a. darah dan komponennya
ü Penurunan kadar albumin.
ü Peningkatan faktor pembekuan
ü Bila terjadi gangguan integrasi plasenta
menyebabkan mudah terjadi DIC.
b. sistem kardiovascular
ü Volume darah meningkat 40-50%
ü Volume plasma lebih besar dari pada eritrosit
ü Curah jantung meningkat 40%.
ü Pada saat persalinan dan segera setelah
persalinan terjadi peningkatan curah jantung sampai 80%.
ü Penekanan vena cava inferior pada waktu
terlentang menyebabkan supine hipotensive syndrome
c. sistem respirasi
ü Hiperventilasi, alveolar ventilasi
meningkat 70%.
ü Tidal volume meningkat 40%.
ü Respiratory rate meningkat 15%.
ü Vascularisasi mucosa tractus respiratorius
meningkat.
ü Posisi lithotomy / trendelenberg à menurunnya Functional Respiration Capacity (FRC) à mudah terjadi hipoksia.
d. sistem gastrointestinal
ü Pengosongan lambung lambat.
ü Lebih mudah terjadi regurgitasi.
ü Tekanan intragastrik meninggi.
ü Sekresi gastrin bertambah sehingga sekresi
cairan lambung lebih asam.
ü Kehamilan mempunyai risiko lebih besar
untuk terjadi aspirasi.
e. fetoplasental unit
ü Aliran darah uterus 10% dari curah
jantung.
ü Hipotensi à menyebabkan perfusi menurun à fetal distress.
ü Kontraksi uterus yang sering dan kuat à perburuk perfusi plasenta.
f. ruangan epidural dan subarachnoid.
ü Ruangan epidural lebih sempit karena
vena-vena membengkak.
ü Pada saat kontraksi uterus akan terjadi
peningkatan tekanan ruangan epidural.
ü Ruangan sub arachnoid berkurang karena
kontraksi uterus dan pelebaran vena.
Pemilihan teknik anestesi
- Anestesi umum
·
Persalinan
pervaginam terjadi relaksasi uterus.
·
Sectio
caesarea
·
Depresi
terhadap bayi minimal
·
Baik
untuk ibu
·
Memberikan
fasilitas optimal pada operator.
·
Tehnik
dikuasai anestesinya.
- Regional anestesia
·
Pervaginam:
menghilangkan nyeri.
·
Sectio
caesarea mengurangi bahaya aspirasi.
·
Efek
depresi terhadap bayi kurang.
PRE EKLAMSIA / EKLAMSIA
- Epidural
/ spinal anestesia (kontroversial)
- Anestesi
umum
·
Dicegah
pemanjangan paralise
·
Kontrol
hipertensi
·
Cegah
gagal ginjal
PERDARAHAN ANTEPARTUM
·
Penyebab
plasenta previa dan solutio plasenta.
·
Anestesi
umum dengan Ketamin.
·
Hati-hati
penggunaan oxytocin.
PENYAKIT JANTUNG
·
Lebih
baik gunakan Epidural anestesi
·
Cegah
peningkatan curah jantung
·
Hati-hati
penggunaan ergometrin
PENDERITA DIABETES
·
Risiko
terjadi abnormalitas fetus.
·
Mengontrol
metabolisme
·
Sebaiknya
dengan epidural / spinal
·
Dapat
dengan anestesi umum.
Post a Comment