News Update :
Home » » Penggolongan Sidik jari

Penggolongan Sidik jari

Penulis : Unknown on Monday, August 12, 2013 | 3:38 AM

Penggolongan Sidik jari:
Volume sidik jari yang besar dikumpulkan dan disimpan sehari-hari merupakan suatu aplikasi luas yang mencakup forensik, kendali akses, dan pendaftaran lisensi pengarah. Pengenalan orang-orang secara otomatis berdasarkan sidik jari memerlukan masukan sidik jari disesuaikan dengan beberapa sidik jari di dalam suatu database. Untuk mengurangi waktu pencarian dan computational compleksitas, perlu menggolongkan sidik jari ini dalam suatu cara yang konsisten dan akurat, sedemikian rupa sehingga masukan sidik jari yang diperlukan untuk disesuaikan hanya dengan suatu subset sidik jari di dalam database.

Penggolongan sidik jari adalah suatu teknik untuk menugaskan sidik jari ke dalam beberapa jenis pre-specified yang tidak dapat dipungkiri pada literatur yang dapat menyediakan suatu mekanisme indexing. Penggolongan sidik jari dapat dipandang sebagai suatu tingkatan kasar yang mempertemukan sidik jari itu. Suatu masukan sidik jari yang yang pertama disesuaikan pada suatu tingkatan kasar pada salah satu jenis pre-specified dan kemudian, pada suatu tingkatan yang lebih bagus, untuk dibandingkan pada subset database yang berisi jenis sidik jari saja. 

Pada saat ini sudah dikembangkan suatu algoritma untuk menggolongkan sidik jari ke dalam lima kelas, yakni, whorl, right loop,left loop,arch, dan tented arch. Algoritma memisahkan banyaknya ridges yang muncul di empat arah (0 derajat, 45 derajat , 90 derajat, dan 135 derajat) maupun dengan penyaringan bagian tengah suatu sidik jari dengan suatu bank Gabor Filters. Informasi ini adalah quantized untuk menghasilkan suatu Fingercode yang mana adalah digunakan untuk penggolongan. Penggolongan ini didasarkan pada suatu two-stage yang menggolongkan menggunakan suatu Penggolong lingkungan K-nearest dalam langkah yang pertama dan satu set neural jaringan dalam langkah yang kedua . Penggolongan diuji pada 4,000 gambar di dalam NIST-4 database. Untuk five-class problem, ketelitian penggolongan dapat dicapai 90%. Untuk four-class problem ( arch dan arch tented mengkombinasikan ke dalam satu kelas), ketelitian penggolongan bisa mencapai 94.8%. Dengan menggabungkan sisa pilihan, ketelitian penggolongan dapat ditingkatkan menjadi 96% untuk five-class penggolongan dan 97.8% untuk four-class penggolongan ketika 30.8% gambar diafkhir.

Peningkatan Gambar Sidik jari
Suatu langkah kritis dalam menyesuaikan sidik jari otomatis adalah secara otomatis dan dapat dipercaya menyadap dari masukan rincian gambar sidik jari yang tidak penting. Bagaimanapun, capaian suatu algoritma penyaringan rincian masukan yang tidak penting kurang dipercaya pada mutu gambar sidik jari. Dalam rangka memastikan bahwa capaian dari suatu sidik jari otomatis sistem verification akan menjadi sempurna berkenaan dengan mutu gambar sidik jari, hal itu penting untuk menyertakan suatu algoritma peningkatan sidik jari dalam modul pengambilan rincian yang tidak penting. algoritma yang sudah dikembangkan untuk meningkatkan kecepatan sidik jari, yang dapat secara adaptip meningkatkan kejelasan pada ridge dan struktur kerut masukan gambar sidik jari berdasar pada frekwensi dan orientasi ridge lokal yang diperkirakan. Dalam mengevaluasi capaian algoritma peningkatan gambar yang menggunakan index rincian yang tidak penting yang disadap dan ketelitian dari suatu sistem verifikasi sidik jari online.
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger