News Update :
Home » » Pengaruh sejarah nusantara terhadap budaya nusantara masa kini.

Pengaruh sejarah nusantara terhadap budaya nusantara masa kini.

Penulis : kumpulan karya tulis ilmiah on Wednesday, October 9, 2013 | 4:03 AM

Pengaruh sejarah nusantara terhadap budaya nusantara masa kini. 
Bangsa Indonesia mempunyai nilai sejarah yang sangat kuat dan dalam perkembangan nya sangat mempengaruhi budaya bangsa ini menjadi sangat beragam.Dahulu bangsa Indonesia mengalami masa kerajaan Hindhu-Budha pada abad ke 4 sampai abad ke 7 di wilayah jawa barat dan abad ke 7 sampai ke 14 di wilayah sumatera selatan. Pengaruh agama Hindhu-Budha pada bangsa ini terlihat pada banyaknya masyarakat bangsa Indonesia yang memeluk agama Hindhu misalnya saja di Bali (terdapat 4 kasta).Namun,uniknya agama Hindhu yang berada di Bali berbeda dengan agama Hindhu yang berasal dari India karena pengaruh agama HIndhu yang menyebar di Bali mengalami proses akulturasi terhadap budaya asli Bali yang bersifat fleksibel dan adaptif sehingga tetap terasa asli Indonesianya. Agama Hindhu ini juga menyebar sampai daerah Gunung bromo dimana penduduk asli nya beragama Hindhu sampai sekarang. Agama Budha berkembang pesat di daerah Jawa Tengah dimana terdapat Candi Borobudur yang merupakan Candi terbesar di dunia.Sampai sekarang,Candi itu masih dianggap sakral dan sering dipakai dalam kegiatan upacara keagamaan.Jika kita menyadari bahwa Candi Prambanan yang merupakan candi dari agama Hindhu berada di tengah-tengah kawasan Candi Borobudur maka kita seharusnya menyadari bahwa budaya toleransi antar beragama telah ditanam dari sejak jaman dahulu.Sampai sekarang,toleransi antar agama yang beragam juga tumbuh di masyarakat sekitar.Namun terkadang terdapat oknum tidak bertanggungjawab yang ingin memecah belah rasa kesatuan bangsa misalnya saja konflik Poso,Sulawesi Tengah. 

Sejarah nusantara juga menyebutkan bahwa Indonesia merupakan kawasan pusat perdagangan antara asia dengan eropa ( antara barat dengan timur).Hal ini menyebabkan adanya pencampuran budaya dari segi suku,ras dan agama. Di Indonesia, banyak masyarakatnya yang berdarah campuran.Misalnya saja pribumi dengan keturunan Arab, Belanda maupun Cina karena memang bangsa tersebut merupakan bangsa yang sering sekali melakukan transaksi perdagangan dan berbaur dengan masyarakat asli Indonesia.Tentunya menyebabkan adanya pencampuran budaya misalnya saja di daerah Semarang terdapat pertunjukan wayang Po Te Hi,yang merupakan pertunjukan local asli jawa tengah ( wayang ) dengan sentuhan budaya Cina. Karena Indonesia merupakan wilayah perairan dimana mempunyai potensi yang besar untuk orang asing berlabuh dan kemudian menyatu dengan pribumi sehingga menghasilkan keturunan campuran,misalnya saja di daerah Kalimantan Barat terdapat suku asli Indonesia yaitu suku Dayak namun jika dilihat dari segi fisiknya tampak ada sedikit keturunan Cina. Hal ini menyebabkan budaya yang berkembang di Indonesia dari sabang sampai merauke sangatlah banyak dan beragam.Bahasa yang digunakan serta dialek-dialek nya pun sampai berjumlah ratusan ribu. Selain itu,antar masyarakat lokal pun terjadi perpindahan penduduk sehingga menyebabkan adanya proses akulturasi dan menghasilkan keturunan campuran misalnya saja Jawa-Sunda,Minang-Jawa,Aceh-Bali,dll. Semua nya menyebabkan Indonesia menjadi suatu Negara yang sangat kaya budaya. 

Dari segi arsitektur,sejarah budaya Indonesia sangat mempengaruhi bentuk rumah yang dibentuk sampai sekarang.Bila kita melihat bentuk atap rumah adat daerah Batak berbeda dengan bentuk atap rumah yang berasal dari Kalimantan,hal ini disebabkan karena bentuk atap rumah mereka terinspirasi dari bentuk perahu yang mereka pakai pada waktu lampau.Bentuk perahu Sumatera Utara berbeda dengan bentuk perahu dari daerah Kalimantan. Sedangkan di Jakarta,pada masa lalu menjadi pusat dari penjajahan Belanda.hal ini juga mempengaruhi bentuk rumah adat asli Betawi yang sedikit banyak terdapat unsur budaya Belanda. 

Dari segi kuliner, sejarah nusantara yang banyak beresntuhan dengan bangsa asing juga mempengaruhi dunia kuliner nusantara sampai sekarang, misalnya saja ada martabak yang asli nya berasal dari India.Namun,berkembang di daerah Padang dan akhirnya menyebar keseluruh Indonesia. 

Dari segi kebiasaan, orang Indonesia kebaanyakan sering melakukan salaman terhadap orang lain ketika bertemu. Budaya berjabat tangan ini pada mulanya dibawa dari bangsa Arab saat melakukan penyebaran agama Islam di Indonesia.Sampai sekarang bersalaman merupakan hal yang sangat penting di Indonesia untuk menunjukkan rasa hormat dan sapa tehadap orang lain. Selain itu,menyapa terhadap orang lain juga berasal ketika penyebaran agama Islam dimana salam merupakan hal yang wajib diucapkan ketika bertemu orang lain,apalagi ketika bertemu orang yang lebih tua. 

Budaya nusantara masa kini tetap terpengaruh dari sejarah budaya bangsa kita.Tentunya masing-masing suku adat dan budaya tidak berhak untuk berlomba untuk menjadi siapa yang terbaik dari Indonesia.karena yang terbaik dari Indonesia adalah apabila kita bersatu antar budaya yang menyebabkan akar budaya kita menjadi kokoh,kuatdan kaya sehingga tidak mudah dihancurkan oleh bangsa lain.
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger