News Update :
Home » » Pengertian Penggunaan Dana

Pengertian Penggunaan Dana

Penulis : kumpulan karya tulis ilmiah on Sunday, October 27, 2013 | 11:04 AM

Pengertian Penggunaan Dana  : Dana yang berhasil dihimpun oleh bank justru akan menjadi beban apabila dibiarkan begitu saja tanpa ada usaha alokasi untuk tujuan-tujuan yang produktif. Dana yang telah dihimpun bukanlah dana yang menimbulkan kewajiban bagi bank untuk membayar imbal jasa berupa bunga. 

Pertimbangan Penggunaan Dana 
Sebelum bank memutuskan untuk memilih suatu bentuk aktiva tertentu dalam pengalokasian dana yang telah berhasil dihimpun, banyak hal yang harus di pertimbangkan. Meskipun pertimbangan tersebut mencakup banyak hal, terdapat dua hal utama yang selalu menjadi perhatian bank. 
a) Resiko dan Hasil 
b) Jangka Waktu dan Likuiditas 

Alternative Penggunaan Dana 
· Cadangan Likuiditas 
Aktiva ini terutama ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek. Resiko dari aktiva ini tergolong rendah dan bank tidak dapat terlalu banyak mengharapkan adanya penerimaan dalam jumlah yang tinggi dari aktiva ini, aktiva ini disebut aktiva yang tidak produktif (idle found). 
a) Cadangan Primer 

Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas minimum dan keperluan operasi bank sehari-hari. 
b) Cadangan Sekunder 

Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas yang jangka waktunya kurang dari satu tahun sekaligus mencari keuntungan. 

· Penyaluran Kredit 
Untuk memperoleh sumber pendapatan utama bank dari penyaluran kredit berjangka pendek, menengah, dan panjang. 

· Investasi 
Merupakan prioritas alokasi dana bank terakhir. 

· Aktiva tetap dan Inventaris 
Tergolong sebagai aktiva yang tidak produktiv dalam menghasilkan penerimaan dan oleh Bank Indonesia dipandang sebagai aktiva yang resikonya cukup tinggi. 

Kebijakan Penghimpunan dan Penggunaan Dana 

Risiko yang terkait dengan usaha bank pada dasarnya berasal dari sisi aktiva maupun passive. Risiko tersebut meliputi : 
1) Risiko likuiditas 
2) Risiko Kredit 
3) Risiko investasi 
4) Risiko operasi 
5) Risiko kecurangan 
6) Risiko fidusiari 

Pengelolaan Aktiva dan Passiva 
Pengelolaan aktiva dan passive suatu bank selalu memperhatikan karakteristik dari penghimpunan dana pada sisi passive dan berlaku juga sebaliknya. 

Alokasi Dana Bank 
Dana-dana bank yang diperoleh dari pihak intern, ekstern, dan deposan dalam hal ini selanjutnya dialokasikan melalui 2 metode cara : 

• Gabungan Dana (pool of founds approach) 
Semua dana yang masuk digabung menjadi satu, kemudian dialokasikan tanpa memperhatikan jenis, sifat, sumber dana, jangka waktu serta biaya dana. 

• Alokasi Aset (Asset allocation approach) 
Masing-masing sumber dana memiliki sifat tersendiri sehingga harus diperlakukan secara individu dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing. 

Pengelolaan Aktiva dan Passiva 
Pengertian 
Pengelolaan aktiva dan passiva (kewajiban) suatu bank merupakan sesuatu yang tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Pengelolaan aktiva suatu bank selalu memerhatikan karakteristik dari penghimpunan dana pada sisi passiva, dan berlaku juga sebaliknya. 

Asset-Liability Committee (Aico) merupakan suatu bentuk komite atau badan yang melaksanakan tugas tersebut. 

a. Penghimpunan dana, yang mempertimbangkan aspek 
• Biaya administrative 
• Biaya bunga 
• Strategi 
• Diversivikasi 
• Jangka waktu atau likuiditas 
• Portofolio dan kaitannya dengan penggunaan dana 

a. Penggunaan dana, yang mempertimbangkan aspek 
• Likuiditas dan jangka waktu 
• Risiko 
• Rate of return 
• Biaya bunga 
• Diversivikasi 
• Portofolio dan kaitannya dengan penghimpunan dana
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger