News Update :
Home » , , , , , » Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF)

Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF)

Penulis : kumpulan karya tulis ilmiah on Tuesday, December 13, 2016 | 8:09 AM

Jaringan kabel lokal serat optik paling sedikitnya terdapat 2 perangkat aktif (Opto Elektrik) yang dipasang di Central Office dan yang satu lagi dipasang di dekat dan atau di lokasi pelanggan selanjutnya disebut Titik Konversi Optik (TKO)[4]. Berdasarkan perbedaan letak TKO maka terdapat beberapa konfigurasi ataupun modus aplikasi, antara lain sebagai berikut:

Fiber To The Building (FTTB)
Titik Konveresi Optik (TKO) terletak di dalam gedung dan biasanya terletak pada ruangan telekomunikasi di basement atau tersebar di beberapa lantai, terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor atau IKG, FTTB dapat dianalogikan dengan daerah catu langsung pada jaringan kabel tembaga[4]. Arsitektur FTTB dapat dilihat pada Gambar di bawah ini


Gambar  Arsitektur FTTB[5]

Fiber To The Zone (FTTZ)
Titik Konversi Optik (TKO) terletak disuatu tempat di luar bangunan, biasanya berupa kabinet yang ditempatkan di pinggir jalan sebagai mana biasanya RK (Rumah Kabel), terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga beberapa kilometer. FTTZ dapat dianalogikan sebagai pengganti RK[4]. Arsitektur FTTZ dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.


Gambar Arsitektur FTTZ 


3. Fiber To The Curb (FFTC)
Titik Konversi Optik (TKO) terletak disuatu tempat di luar bangunan, baik di dalam kabinet, di atas tiang maupun di manhole, terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga beberapa ratus meer saja, FTTC dapat dianologikan sebagai pengganti titik pembagi.

Arsitektur FTTC dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.


Gambar Arsitektur FTTC[5]

Fiber To The Tower (FTTT)
Titik Konversi Optik (TKO) terletak di dalam shelter dari pada tower, terminal equipment system GSM/CDMA dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor hingga beberapa meter saja. Jaringan kabel serat optik yang mencatu tower adalah kabel fiber optik drop jika lokasi tower di perkotaan, dan kabel fiber optik distribusi kalau lokasi tower di pinggiran kota. Sehingga FTTT dapat dianalogikan sebagai pengganti ODP (FTTC) atau TB (FTTH).

Fiber To The Home (FTTH)
Titik Konversi Optik (TKO) terletak di dalam rumah pelanggan, terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor atau IKR hingga beberapa puluh meter saja. FTTH dapat dianalogikan sebagai pengganti Terminal Blok (TB)[4]. Arsitektur jaringan FTTH dapat dilihat pada Gambar di bawah ini


Gambar Arsitektur jaringan FTTH

 Power Link Budget
Dalam suatu sistem komunikasi serat optik, kita tidak akan lepas dari perhatian anggaran daya (power budget). Sistem komunikasi optik berjalan baik dan lancar apabila tidak kekurangan anggaran daya (power Budget). Anggaran daya merupakan suatu hal yang sangat menentukan apakah suatu sistem komunikasi optik bisa berjalan dengan baik atau tidak. Perhitungan dan analisis power budget merupakan salah satu metode untuk mengetahui performansi suatu jaringan. Hal ini dikarenakan metode ini bisa digunakan untuk melihat kelayakan jaringan untuk mengirimkan sinyal dari pengirim sampai ke penerima. Tujuan dilakukannya perhitungan power budget adalah untuk menentukan apakah komponen dan parameter disain yang dipilih dapat menghasilkan daya sinyal di penerima sesuai dengan tuntutan persyaratan perfomansi yang diinginkan.

Gambar  dibawah ini menunjukkan contoh OTDR power budget dengan panjang gelambang 1550 nm [6].


Gambar  Contoh OTDR power budget dengan panjang gelambang 1550 nm

Satuan Pengukuran Power Budget
Pada umumnya satuan yang sering dipakai dalam power link budget adalah menggunakan decibel (dB). dB (decibel) merupakan satuan relatif yang menyatakan level daya atau tegangan yang dilogaritmakan. Ada satuan absolut ada yang relatif. Untuk satuan absolut adalah:

1. dBm : menyatakan level daya terhadap referensi daya 1 miliwatt.
Daya (dBm) = 10 log P(mwatt)/1 mwatt
Level tegangan pada satuan ini umum digunakan pada komponen –komponen sistem optik, misalnya sumber optik dan penerima optik.

2. dBW : menyatakan level daya terhadap referensi daya 1 watt.
Daya (dBw) = 10 log P(watt)/1 watt

3. satuan-satuan lainnya seperti : dBv, dBm, dBmc.
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger