Pengertian
dan Manfaat Kesehatan
1. Pengertian Kesehatan
Menurut definisi yang dirumuskan oleh WHO, kesehatan
adalah sebagai : ”a state of complete physical, mental and social well being
and not merely the absence of disease or infirmity“. (WHO, 1948), adalah
keadaan sejahtera fisik, mental, social tanpa ada keluhan sama sekali (cacat
atau sakit). Dalam UU RI Nomor 23 tahun 1992 kesehatan juga dinyatakan
mengandung dimensi mental dan social : “Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
social dan ekonomi “.
Pengertian lain, kesehatan adalah keadaan seimbang
yang dinamis, dipengaruhi faktor genetik, lingkungan dan pola hidup sehari-hari
seperti makan, minum, seks, kerja, istirahat, hingga pengelolaan kehidupan
emosional. Status kesehatan tersebut menjadi rusak bila keadaan keseimbangan
terganggu, tetapi kebanyakan kerusakan pada periode-periode awal bukanlah
kerusakan yang serius jika orang mau menyadarinya.
2. Manfaat Kesehatan
Dan manfaat olahraga terhadap kesehatan tubuh itu
sendiri juga sudah dijelaskan dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ( olah raga
kesehatan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan), antara
lain:
1. Peningkatan
Meskipun orang itu bebas penyakit belum tentu orang
itu sehat, dengan mengukur beban latihan yang di berikan pada seseorang, maka
kebugaran dapat di klasifikasi menjadi sangat kurang. Latihan fisik yang
teratur dan terukur di sertai gizi yang cukup akan meningkatkan kebugaran
seseorang. Kebugaran ini ditandai olah daya tahan jantung, otot, kelenturan
tubuh, komposisi tubuh, kecepatan gerak, kelincahan, denyut nadi. Latihan selalu
di monitor agar tidak melebihi denyut yang di perbolehkan antara72-87%
dari denyut yang maksimal.
2. Pencegahan
Olahraga dapat mencegah dampak negatif dari
hopokenisia [kurang gerak], memperlambat proses penuaan, memperlancar proses
kelahiran pada wanita kehamilan.
3. Pengobatan
Membantu proses penyembuhan pada penyakit jantung, kencing
manis, rematik, asma, kropos tulang, dll. Peredaran darah orang yang
berolahraga lebih lancar, sehingga racun yang menumpuk di tubuh cepat di
keluarkan.
4. Pemulihan
Penyandang cacat, kerusakan otak, tuna rungu, epilepsi
dan lain-lain membutuhkan olahraga yang sesuai dengan keadaan yang di penderita.
Apabila penyandang cacat ini tidak melakukan olahraga maka cacatnya akan
bertambah karena terjadi kekurangan gerak, otak menjadi lemah sehingga mudah
timbul penyakit-penyakit, jantung, ginjal, saluran darah dll. Selain itu
olahraga bagi penyandang cacat juga sangat di perlukan untuk menghilangkan
anggapan masyarakat bahwa mereka tidak mampu berbuat apa-apa.
Post a Comment