Sales Promotion : Sales promotion adalah aktifitas below the line yang dapat dirasakan langsung oleh pengguna akhir (konsumen) dan distributor, dan juga secara internal dengan tenaga penjual pihak perusahaan. Promosi penjualan, premium, insentif dan skema motivasi digunakan (PR Smith, 1998:296)
Sales Promotion atau promosi penjualan terdiri atas semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat. Promosi penjualan yang berorientasi pada perdagangan memberikan berbagai jenis bonus untuk meningkatkan respon dari pedagang besar dan pengecer. Sedangkan penjualan berorientasi konsumen menggunakan kupon, premium, sample gratis, kontes/undian, potongan harga setelah pembelian,dll. (Terence A. Shimp, 2000:6).
Berdasarkan penjelasan dari beberapa ahli mengenai sales promotion di atas, ada kesamaan diantara keduanya yakni aktifitas sales promotion akan memberikan dampak secara keseluruhan baik terhadap konsumen dari tingkat paling akhir sampai tingkat menengah termasuk dari internal perusahaan yaitu tenaga penjual perusahaan.
Beberapa alat yang dapat digunakan dalam kegiatan sales promotion (Kotler, Amstrong, Ang, Leong, Tan dan Tse, 2005:421):
· Samples adalah jumlah kecil dari produk yang ditawarkan untuk dicoba oleh para konsumen. Sampling merupakan cara paling efektif tapi juga paling mahal dalam memperkenalkan sebuah produk baru.
· Coupons berupa kertas yang memberikan pembeli penghematan ketika mereka membeli sebuah produk spesifik. Coupons atau kupon dapat menstimulasi penjualan merek lama atau mempromosikan mengenai merek baru.
· Cash refund offers (rabat) seperti kupon selain penurunan harga yang terjadi setelah pembelian yang bukan di outlet ritel. Konsumen mengirim “bukti pembelian” untuk produsen yang kemudian mengembalikan bagian dari harga pembelian melalui email.
· Price packs (disebut juga dengan cents-off deals) menawarkan konsumen menghemat dari harga reguler produk. Pengurangan harga ditandai langsung oleh produsen pada label atau paket. Paket harga bisa dijual dengan paket harga tunggal (seperti dua produk dengan harga satu produk) atau dua produk terkait disatukan (seperti shampo dengan kondisioner). Price packs atau paket harga sangat efektif sama dengan kupon dalam menstimulasi penjualan jangka pendek.
· Premiums dimana barang yang ditawarkan gratis atau dengan biaya rendah sebagai insentif untuk membeli produk, mulai dari mainan disertakan dengan produk anak-anak. Premium mungkin didapatkan dalam paket (di-pack), di luar paket, atau melalui email)
· Advertising specialities merupakan artikel yang berguna dicetak dengan nama pengiklan kemudian diberikan kepada konsumen sebagai hadiah. Biasanya barang berupa pulpen, kalender, gantungan kunci, korek api, shopping bags (tas belanja), kaos, topi, mug atau gelas, dan gunting kuku.
· Patronage rewards berupa uang tunai atau bentuk penghargaan lain yang ditawarkan untuk penggunaan produk dan jasa regular yang dimiliki perusahaan.
· Point-of-purchase (POP) promotions termasuk di dalamnya displays dan demonstrasi ditempatkan sebagai poin penjualan dari produk atau jasa terkait. Contohnya seperti menampilkan display Kolonel Sanders di outlet-outlet restoran KFC (Kentucky Fried Chicken).
· Contests, sweepstakes, dan games merupakan acara promosi dengan memberikan konsumen kesempatan untuk memenangkan sesuatu seperti uang tunai, jalan-jalan, atau barang dengan mengandalkan keberuntungan atau pengorbanan ekstra. Kontes ditujukan kepada konsumen bisa berupa kontes jingle, kuis, atau menyumbangkan ide yang kemudian panel sebagai juri untuk memilih yang terbaik. Sweeptakes menarik konsumen untuk mengikuti undian. Game mengikutsertakan konsumen dengan suatu permainan setiap kali mereka membeli produk atau jasa untuk mendorong mereka memenangkan hadiah.
Dari begitu banyaknya alat dalam promosi penjualan atau sales promotion yang sudah ada, perusahaan dapat memilih salah satu atau bahkan menggabungkan semua alat dari promosi penjualan disesuaikan dengan tujuan penjualan. Namun meskipun sudah ada banyak alat-alat yang biasa digunakan dalam promosi penjualan tersebut, perusahaan didorong untuk terus berinovasi dan harus mampu kreatif dalam merancang kegiatan promosi penjualan. Hal tersebut dilakukan agar konsumen tidak merasa bosan dan dapat menarik perhatian lebih dari mereka.
Post a Comment