News Update :
Home » , , , » Perancangan Sistem Informasi

Perancangan Sistem Informasi

Penulis : Unknown on Wednesday, April 3, 2013 | 4:26 AM

Perancangan : Menurut Tata Sutabri, perancangan adalah aktifitas kreatif menuju sesuatu yang baru dan berguna, yang tidak ada sebelumnya dan merupakan tindak lanjut dari gagasan atau perencanaan.

Perancangan meliputi beberapa proses :
1. Pemrograman
 Untuk menetapkan hal-hal yang menjadi tujuan, kebutuhan dan perhatian klien.
2. Perencanaan
    Untuk menyatakan masalah umum klien menjadi masalah standart dan mudah   dipecahkan.
3. Pengembangan
Mengembangkan gagasan keseluruhan menjadi suatu usul wujud bangunan pemecahan masalah tersebut.
Sistem
Sistem merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi bagi dunia usaha, bahkan istilah ini banyak dipakai pada lembaga-lembaga, bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.
 Sistem  menurut   Jogiyanto,   sistem  adalah “jaringan  dari   prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau melakukan sasaran tertentu”. Sistem dapat didefinisikan dalam 2 kelompok pendekatan.didalam pendefinisian sistem yaitu menekankan prosedurnya dan menekankan pada komputernya atau elemennya.
Menurut  James O’Brien, dalam buku karangan Abdul Kadir, sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Menurut Abdul Kadir, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimasudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Tata Sutabri, bahwa sistem adalah sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

Jadi dari defenisi sistem di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja yang saling memilki keterkaitan antara bagian dan prosedur-prosedur yang ada, yang terkumpul dalam suatu organisasi untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara suatu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Menurut Tata Sutabri, sistem dapat diklasifikasikan menjadi:
a.   Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu suatu sistem yang berupa
pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan.
b.   Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadi siang dan malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin.
c.   Sistem deterministic dan sistem probabilistic
Sistem deterministic adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
d.   Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungann dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistemnya.
Karakteristik Sistem
      Sistem memilki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem menurut Tata Sutabri, yang menjadi karakteristik sistem ialah :
a.   Komponen Sistem
Suatu sistem dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.
b.   Basis Sistem
Merupakan daerah yang membatai antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c.   Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dira sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d.   Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan suatu media penghubung antara suatu subsistem yang lainnya.
e.   Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Beberapa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
f.    Keluaran Sistem (Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
g.   Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h.   Sasaran
Suatu  sistem  pasti  mempunyai tujuan  dan  sasaran.   Sasaran  sistem  sangat
menentukan sekali masukan  yang  membutuhkan system  dan  keluaran  yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai  sasaran atau tujuan.
System Development Life Cycle (SDLC)
            Tahapan pengembangan sistem  sering disebut siklus hidup sistem, Siklus hidup sistem adalah pendekatan penerapan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer dan terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara bertahap.
         Adapun yang menjadi tahapan pengembangan sistem adalah :
a.       Tahap Perencanaan
Pengembangan sistem informasi berbasis komputer seharusnya mendapatkan perhatian yang sama besarnya dalam perencanaan seperti proyek-proyek  besar lainnya, seperti pengenalan produk baru atau konstruksi dari pabrik baru. Langkah-langkah dalam tahap perencanaan adalah :
1.      Menyadari masalah
2.      Mendefinisikan masalah
3.      Menentukan tujuan sistem
4.      Mendefenisikan kendala-kendala sistem
5.      Membuat studi kelayakan
6.      Mempersiapkan usaha menolak penelitian sistem
7.      Menyetujui atau menolak penelitian sistem
b.      Tahap Analisis
Setelah tahap perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan,
maka tim proyek beralih kepada analisis sistem yang telah ada. Langkah-langkah dalam menganalisis adalah :
1.      Mengumumkan penelitian sistem
2.      Mengorganisasikan tim proyek
3.      Mendefinisikan kriteria sistem
4.      Menyiapkan usulan rancangan
5.      Menyetujui atau menolak rancangan proyek
6.      Merepisi rancangan proyek.
c.       Tahap Rancangan
Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Langkah-langkah dalam tahap perancangan adalah :
1.      Menyiapkan rancangan sistem yang terinci
2.      Mendefinisikan berbagai alternatif konfigurasi sistem
3.      Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
4.      Memiliki konfigurasi terbaik
5.      Menyiapkan usulan penerapan
6.      Menyetujui atau menolak usulan penerapan sistem
d.      Tahap Penerapan
Tahap penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Langkah-langkah dalam tahap penerapan adalah :
1.      Merencanakan penerapan
2.      Mendapatkan sumber daya perangkat keras
3.      Mendapatkan sumber daya perangkat lunak
4.      Menyiapkan database
5.      Menyetujui atau menolak usulan pengunaan sistem
e.       Tahap Penggunaan
Pada tahap ini pemakai menggunakan sistem untuk mencapai tujuan dan memelihara sistem yang ada. Alasan diadakannya pemeliharaan sistem yaitu :
1.      Memperbaiki kesalahan
2.      Menjaga kecanggihan  sistem
3.      Meningkatkan mutu, dan
4.      Kualitas suatu sistem
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger