News Update :
Home » » Tugas-tugas Manajemen Pemasaran

Tugas-tugas Manajemen Pemasaran

Penulis : kumpulan karya tulis ilmiah on Sunday, October 6, 2013 | 3:05 AM

Tugas-tugas Manajemen Pemasaran 
Tugas-tugas manajer pemasaran dapat dilihat dari segi fungsi manajemen yang dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen itu dijalankan untuk mengubah sumber-sumber menjadi produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Tugas-tugas itu antara lain : 
· Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen 
· Mengembangkan suatu konsep produk yang ditujukan untuk memuaskan/ melayani kebutuhan 
· Membuat desain produk 
· Mengembangkan pembungkusan dan merk 
· Menetapkan harga agar memperoleh Return on investment yang layak 
· Mengatur distribusi 
· Memeriksa penjualan 
· Menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif dengan menggunkan media atau cara lain yang tepat 
  Penyesuaian Permintaan 

Perusahaan dapat menyusun suatu tingkat permintaan pasar yang diharapkan pada saat tertentu. Dapat terjadi bahwa tingkat permintaan riil itu berada dibawah, sama, atau diatas tingkat permintaan yang diharapkan. Untuk menghadapi keadaan permintaan yang berbeda maka manajer pemasaran mempunyai tugas yang berbeda pula. 

Tabel 2.1. Keadaan Permintaan dan Tugas Pemasaran 
Keadaan Permintaan
Tugas Pemasaran
Nama Resmi
1.   Permintaan negatif
2.   Tidak ada permintaan
3.   Permintaan latent
4.   Permintaan menurun
5.   Permintaan tidak teratur
6.   Permintaan penuh
7.   Permintaan berlebihan
8.   Permintaan tidak sehat
1.   Positifkan permintaan
2.   Ciptakan permintaan
3.   Kembangkan permintaan
4.   Tingkatkan permintaan
5.   Selaraskan permintaan
6.   Pertahankan permintaan
7.   Kurangi permintaan
8.   Tiadakan permintaan
1.   Conversional markrting
2.   Stimulational marketing
3.   Developmental marketing
4.   Remarketing
5.   Synchromarketing
6.   Maintenance marketing
7.   Demarketing
8.   Countermarketing
Berikut ini adalah macam-macam permintaan : 

1. Permintaan Negatif 
Semua atau sebagian terbesar daei segmen pasar potensial yang penting tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk menghindarinya. Misalnya : 
· Gol. Orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap vasectomy 
· Gol. Orang yang mempunyai permintaan negatif terhadap angkutan dengan bus (suka mabuk) 

Tugas Manajer : mempositifkan permintaan, caranya dengan lebih mengenalkan produk atau jasa melalui promosi. 

2. Tidak ada permintaan 
Berarti orang itu tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau jasa. Penawaran yang ada dalam “tidak ada permintaan” ini dapat digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu : 

· Barangnya sudah dikenal tapi dianggap tidak mempunyai nilai 

Misalnya : botol-botol kosong yang ada di tong sampah, kaleng bekas, dll 

Tugas manajer : mencoba menghubungkan produk atau jasa tersebut dengan kebutuhan yang ada dipasar. Misalnya dengan menghubungkan barang rongsokan tersebut dengan pembuatan barang seni. 

· Barangnya sudah dikenal dan dianggap bernilai, tapi tidak mempunyai nilai untuk pasar tertentu. 

Misalnya : penawaran perahu didaerah yang jauh dari perairan, penawaran mantel tebal didaerah yang tidak pernah dingin 

Tugas manajer : mencoba mengubah lingkungan agar barang yang ditawarkan menjadi bernilai. Misalnya : membuat danau rekreasi untuk menciptakan permintaan terhadap perahu. 

· Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan “tidak ada permintaan” karena pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut. 

Misalnya : barang-barang perhiasan (biasanya orang baru akan membeli apabila barang tersebut ditunjukkan. 

Tugas manajer : menyebarkan informasi tentang suatu barang yang baru ditemukan ke pasar, agar orang-orang tahu dan tertarik membelinya. 

3. Permintaan Latent 
Bilamana sebagian besar orang –orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata.Permintaan ini memberikan kesempatan pada manajer untuk mengembangkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh orang-orang. 

Contoh : 
  • banyak perokok yang menghendaki rokok-rokok kesayangannya itu tidak mengandung nicotine. 
  • Banyak orang yang menginginkan punya mobil yang lebih tahan lama dan lebih aman dari mobil yang ada sekarang 
Tugas Manajer : mengembangkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. 

4. Permintaan Menurun 
Suatu keadaan dimana permintaan untuk suatu produk atau jasa itu semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus jika tidak dilakukan usaha-usaha untuk memperbaiki pasar yang dituju, penawaran dan usaha-usaha pemasaran. 

Tugas Manajer : meningkatkan permintaan / mengembangkan permintaan agar tidak menjadi permintan latent. 

5. Permintaan tidak teratur 
Suatu keadaan dimana pola permintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain 

Misal : hotel di daerah wisata akan mengalami masa-masa penuh pada musim liburan dan masa sepi diluar musim liburan 

Tugas manajer : Mengubah pola permintaan, misal : memberikan harga murah pada masa sepi, dan mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa rapai. 


6. Permintaan Penuh 
Suatu keadaan dimana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan 

Tugas manajer : mempertahanlan permintaan, misalnya : dengan mempertahankan tingkat efisiensi pemasaran dengan cara mempertahankan harga jual, mengendalikan biaya, tetap mengadakan promosi. 


7. Permintaan Berkelebihan 
Suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari penawarannya 

Tugas manajer : mengurangi permintaan, misalnya dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi. 

8. Permintaan tidak sehat 
Suatu jenis produk atau jasa yang permintaannya dinilai kurang baik dari segi kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia. 

Misalnya : permintaan akan produk-produk seperti rokok, ganja, obat-obatan tertentu yang berbahaya. 

Analisa Kesempatan Pasar 
Analisa ini sangat penting dilaksanakan sebelum perusahaan menentukan tujuannya. Selain dengan melihat kesempatan yang ada, perusahaann biasanya dapat memulai usahanya karena sudah tersedia sumber-sumber didalam perusahaan. Kesempatan yang ada dapat dibedakan kedalam : 

· Kesempatan Lingkungan 
Kesempatan ini akan muncul dalam setiap perekonomian bilamana masih terdapat kebutuhan yang belum terpenuhi. Kesempatan ini dianggap sangat baik atau menguntungkan kalau perusahaan bisa mengisi kebutuhan yang belum terpenuhi tersebut. 

Contoh : 
Perusahaan listrik mempunyai kesempatan yang baik untuk mengembangkan sumber-sumber energi baru (sinar matahari, dll). 

· Kesempatan Perusahaan 
Merupakan kesempatan yang dapat dinikmati oleh suatu perusahaan bilamana memiliki keunggulan-keunggulan dari para pesaingnya. 

Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain : 
- Dapat menekan biaya lebih rendah 
- Dapat menentukan harga lebih rendah 
- Mampu menggunakan beberapa alternatif saluran distribusi 
- Mampu melakukan usaha promosi yang lebih aktif. 

Kesempatan perusahaan ini muncul dalam suatu kondisi persaingan. Suatu perusahaan akan mencapai sukses bila memiliki kesempatan perusahaan dan kesempatan lingkungan disaat yang bersamaan. 
Perencanaan Pemasaran 

Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dimasa mendatang. Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan akan mengambil cara-cara yang ekstrim untuk menghindari kerugian atau untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. 

Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau periode waktu yang pendek. Perencanaan jangka panjang (untuk 3, 5, 10 atau bahkan 25 tahun) biasanya melibatkan peranan dari top manajemen maupun staf perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat luas, seperti perluasan pabrik, pasar, atau produk. 

Perencanaan jangka pendek, periode waktunya relatif pendek, yaitu satu tahun atau kurang . biasanya perencanaan ini dilakukan oleh pelaksana bawah dan menengah.Masalah yang dimasukkan dalam perencanaan ini adalah kampanye periklanan untuk periode yang akan datang, pembelian pada musim yang akan datang, dll. 

Tiga macam konsep perencanaan, yaitu : 
· Perencanaan perusahaan secara keseluruhan 
· Perencanaan pemasaran 
· Rencana Pemasaran Tahunan 

Tujuan Perusahaan 
Penetapan tujuan perusahaan merupakan titik awal dari perencanaan pemasaran. Tujuan ini sangat penting dan harus ditetapkan sebelum mengambil suatu strategi, tanpa tujuan yang pasti perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik meskipun memiliki kesempatan yang baik. Tujuan perusahaan dibedakan menjadi 2, yaitu : 

· Tujuan Umum 
Misalnya : Mencari laba, memberikan kepuasan konsumen, dll 

· Tujuan Khusus 
Tujuan khusus ini diperlukan sebagai pegangan dalam melaksanakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pasar. 
Misalnya : Meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, mendapatkan laba untuk jangka pendek, dll 

Merumuskan Rencana Pemasaran 
Jika manajer sudah menetapkan untuk mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, kemudian perlu dibuat keputusan-keputusan dibidang pemasaran, produksi, keuangan dan personalia. Yang menjadi pertimbangan dalam merumuskan rencana pemasaran adalah : 

· Target Penjualan 
Target penjualan ini ditetapkan berdasarkan analisa berbagai macam kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan. 

· Anggaran Pemasaran 
Biasanya anggaran yang menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase (%) dari target penjualan. Sebagai contoh : pabrik pupuk akan menetapkan anggaran pemasaran sebesar 15% dari penjualan. Kalau perusahaan ingin meningkatkan market share nya, maka persentase tersebut juga harus ditingkatkan. 

· Alokasi Marketing Mix 
Perusahaan harus menetapkan bagaimana mengalokasikan anggaran pemasaran untuk suatu produk ke berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, dan personal selling. 

· Penetapan harga 
Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan. 

· Alokasi anggaran pemasaran pada produk 
Kebanyakan perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi beberapa macam. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan produk mana yang harus ditambah atau dikurangi anggarannya adalah : 
- Jumlah product line 
- Banyaknya product mix 
- Jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada saat sekarang maupun saat yang 
  akan datang 
- Jenis produk yang permintaannya sedikit 

Organisasi Pemasaran 
Struktur kegiatan pemasaran yang optimal merupakan aktivitas yang terbaik bagi perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki struktur yang berbeda-beda karena mereka berbeda dari segi luas perusahaan maupun kompleksitas pasar yang dikuasainya. 

Pada perusahaan berskala besar, departemen pemasaran akan membawahi bagian : 
- Periklanan 
- Promosi 
- Produk 
- Penjualan 
- Sistem informasi pemasaran 
- Produk baru 

Penerapan dan Pengendalian Pemasaran 
Salah satu fungsi pokok dari manajer selain perencanaan dan penerapan adalah pengawasan / pengendalian. Adapun proses pengawasan yang harus dilakukan oleh manajemen ada tiga tahap, yaitu : 

1. Mengetahui apa yang terjadi. 
Dari fakta-fakta yang diperoleh manajemen dapat membandingkan antara hasil riil dengan rencananya, sehingga dapat ditentukan ada atau tidak adanya penyimpangan. 

2. Mengetahui mengapa hal itu terjadi 
Hal ini menyangkut beberapa alasan tentang dapat dicapainya suatu hasil 

3. Menentukan tindakan selanjutnya 
Tindakan ini dapat berupa merencanakan program untuk periode mendatang dan merencanakan kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki kondisi yang kurang baik.
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger