Pupuk : merupakan salah satu dari sejumlah besar bahan alami dan sintetis, termasuk pupuk nitrogen, fosfor, dan senyawa kalium, yang menyebar pada atau bekerja
ke dalam tanah untuk meningkatkan kapasitasnya untuk mendukung pertumbuhan
tanaman. Pupuk dapat didefinisikan sebagai bahan alami atau buatan yang
mengandung unsur-unsur kimia yang meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas
tanaman. Pupuk meningkatkan kesuburan alami tanah atau mengganti unsur-unsur
kimia yang sebelumnya diambil dari tanah oleh tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik. Penggunaan
pupuk kandang dan kompos sebagai pupuk mungkin hampir setua pertanian. Pupuk
kimia modern termasuk satu atau lebih dari tiga unsur paling penting
atau unsur primer dalam nutrisi
tanaman yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium. Unsur sekunder adalah elemen sulfur, magnesium, dan kalsium.
Pupuk adalah zat ditambahkan ke tanah untuk meningkatkan
pertumbuhan tanaman dan hasil. Pertama digunakan oleh petani kuno, teknologi
pupuk dikembangkan secara signifikan sebagai kebutuhan kimia dari tanaman yang
ditumbuhkan. Pupuk sintetis modern
terutama terdiri dari nitrogen, fosfor,
dan senyawa kalium dengan nutrisi sekunder ditambahkan. Penggunaan pupuk
buatan telah meningkatkan kualitas dan kuantitas makanan yang tersedia saat
ini, meskipun penggunaan jangka panjang pupuk diperdebatkan oleh ahli dan
pemerhati lingkungan. Seperti semua organisme hidup termasuk tanaman sesungguhnya
terdiri dari sel. Dalam sel-sel ini terjadi berbagai metabolisme reaksi kimia yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan
dan reproduksi. Karena tanaman tidak
makan makanan seperti binatang, maka pupuk bergantung pada nutrisi dalam tanah
untuk menyediakan bahan kimia dasar untuk reaksi-reaksi metabolik. Pasokan komponen dalam tanah terbatas sebagai akibat
tanaman yang dipanen menyebabkan penurunan kualitas dan hasil tanaman.
Kantor
kantor
pada umumnya adalah tempat dimana dilakukan berbagai macam kegiatan pelaksanaan
organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Akan tetapi dengan perkembangan
pesat dewasa ini, kantor mempunyai makna lebih dari hanya sebagai tempat,
melainkan sebagai pusat kegiatan penyediaan informasi, guna menunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan disegala bidang.
Pada
setiap kantor akan ditemukan ”unsur inti” yaitu, manusia beserta
hubungan-hubungan sosial mereka dan ”unsur kerja” yang meliputi sumber daya
insani, sumber daya nir-insani, dan sumber daya konseptual. Dalam kenyataannya unsur inti akan dipengaruhi oleh
unsur kerja pada saat kantor berfungsi sebagai perangkat untuk memasok
informasi dan merawat
aktivas
sehingga diperlukan
cara-cara bekerja
yang efisien.
Dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai kendala-kendala yang dapat
mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja. Diantaranya dapat berupa sistem,
prosedur atau cara kerja yang kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan
kantor. Hal ini dapat dialami oleh seluruh kegiatan kerja lainnya. Setiap
kantor pasti mempunyai pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan didalamnya.
Pekerjaan kantor merupakan wujud dari mekanisme administrasi sebuah organisasi.
Sebagaimana defenisi yang dikembangkan bahwa administrasi merupakan keseluruhan
proses kerjasama antar dua orang manusia atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pekerjaan-pekerjaan,
khususnya pekerjaan kantor harus bebas dari cara kerja yang berbelit-belit dan
prosedur-prosedur yang perlu harus dilaksanakan dengan cara yang paling
sederhana. Pekerjaan kantor tidak hanya sebagai suatu pekerjaan saja tetapi,
pekerjaan kantor tersebut juga memiliki suatu tujuan. Tujuan utama pekerjaan
kantor adalah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja sehingga mana yang
penting dan tidak penting dipilah-pilah menjadi beberapa prioritas yang
terpenting. Tujuannya agar pekerjaan yang serupa tidak bertumpuk dan seimbang
dengan prioritas yang semestinya.
Efisiensi
itu sendiri merupakan suatu usaha untuk memberantas pemborosan bahan dan tenaga
kerja maupun gejala-gejala yang merugikan. Menurut Achmad (2007), efisensi
artinya perbandingan terbaik antara usaha yang telah dikorbankan dengan hasil
yang dicapai. Pengertian efisiensi
pada prinsipnya merupakan perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (Output) dengan
kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan (Input).
Efisiensi
kerja dapat ditetapkan misalnya terhadap suatu prosedur, metode, formulir,
pengaturan mesin, atau jenis alat-alat lain yang dipergunakan untuk membantu
mempercepat proses penyelesaian tugas atau pekerjaan.
Salah satu dimensi penting dalam sebuah
lembaga adalah adanya tata kerja yang
yang teratur, terencana, dan tersusun dengan
rapi agar memudahkan dalam pengawasan dan monitoring terhadap hasil yang
telah dicapai dan tercipta suatu efisiensi dalam melaksanakan pekerjaan yang
bersangkutan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pekerjaan kantor adalah
sesuatu yang mencerminkan wajah mekanisme kerja sebuah organisasi tertentu.
Database
Database
adalah kumpulan dari file-file yang
saling memiliki keterkaitan satu sama
lain, ehingga membentuk satu bangun
data untuk menghasilkan
Informasi yang
diinginkan.
Dalam pembentukan database, data yang
dikenal memiliki beberapa jenjang antara lain:
-
Bit,
yaitu bahasa mesin yang merupakan singkatan dari Binary Digit.
- Byte,
merupakan kesatuan dari beberapa bit
yang membentuk sebuah karakter.
- Character,
merupakan bagian data terkecil, dapat berupa numeric, huruf maupun karakter khusus yang membentuk item data.
- Field,
adalah yang mempresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data yang lengkap.
- Record,
adalah kumpulan dari beberapa field
yang membentuk suatu record
- File,
terdiri dari record-record yang
menggambarkan suatu kesatuan data sejenis.
Adapun tujuan dari
database
adalah untuk menyimpan data
informasi
dimana suatu saat dapat dimodifikasi
dengan mudah.
Post a Comment